Kimia

Pertanyaan

diketahui delta hc° c (grafit) dan delta hc° c (intan) berturut turut -395,4 kj/mol dan -393,5 kJ/mol. perubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah

1 Jawaban

  • Perubahan entalpi pada reaksi perubahan grafit menjadi intan adalah -1,9 kJ/mol

    Pembahasan

    Perubahan Entalpi Standar (ΔH°)

    Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah perubahan entalpi (ΔH) reaksi yang diukur pada kondisi standar, yaitu pada suhu 298 K dan tekanan 1 atm. Satuan Perubahan entalpi standar (ΔH°) adalah kJ/mol.

    A. Entalpi Pembentukan Standar (ΔH°f = Standard Enthalpy of Formation)

    Entalpi pembentukan standar adalah ΔH untuk membentuk 1 mol persenyawaan langsung dari unsur-unsurnya yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

    B. Entalpi Penguraian Standar (ΔH°d = Standard Enthalpy of Dissosiation)

    Entalpi penguraian standar adalah perubahan entalpi dari penguraian 1 mol senyawa menjadi unsur-unsurnya (adalah kebalikan dari entalpi pembentukan standar). Karena ΔH°d menrupakan kebalikan dari ΔHf°, maka tanda dari besarnya perubahan entalpi juga meruakan kebalikannya.

    ΔH°d = - ΔH°f

    Contoh :

    H2 (g) + ½ O2 (g) -> H2O (l) ΔH°f = - 285,85 kJ/mol

    H2O (l) -> H2 (g) + ½ O2 (g) ΔH°d = + 285,85 kJ/mol

    C. Entalpi Pembakaran Standar (ΔH°c = Standard Enthalpy of Combustion)

    Entalpi pembakaran standar adalah perubahan entalpi (ΔH) untuk pembakaran sempurna 1 mol senyawa atau unsur dengan O2 dari udara, yang diukur pada 298 K dan tekanan 1 atm.

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Diket}}}[/tex]  

    ΔH°c C(grafit) = -395,4 kJ/mol

    ΔH°c C(intan) = -393,5 kJ/mol

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Ditanya}}}[/tex]  

    Perubahan entalpi reaksi perubahan grafit menjadi intan

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Jawab}}}[/tex]  

    Persamaan Termokimia

    Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyertakan besarnya perubahan entalpinya (ΔH). Dalam penulisan persamaan termokimia disertakan pula jumlah mol zat yang bereaksi karena harus sesuai dengan stroikiometri reaksi yaitu jumlah mol zat sesuai dengan koefisien reaksinya.

    a. Persamaan termokimia harus dituliskan dalam persamaan reaksi yang sudah setara (ditunjukkan dari koefisien) dan fase zat.

    b. Menuliskan besarnya perubahan entalpinya (ΔH) di ruas kanan. Untuk reaksi endotem ΔH bernilai positif dan reaksi eksoterm ΔH bernilai negatif.

    c. Jika persamaan termokimia dikalikan dengan angka tertentu, maka besarnya ΔH juga harus dikalikan dengan angka tersebut.

    d. Jika persamaan termokimia dibalik, maka besarnya ΔH akan berubah tanda dari negatif menjadi positif atau dari positif menjadi negatif.

    LANGKAH PERTAMA

    Menentukan persamaan termokimia pembakaran C(grafit)

    C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/mol

    LANGKAH KEDUA

    Menentukan persamaan termokimia pembakaran C(intan)

    C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/mol

    LANGKAH KETIGA

    Menentukan persamaan termokimia perubahan grafit menjadi intan

    C(grafit) ---> C(intan)

    LANGKAH KEEMPAT

    Menentukan perubahan entalpi reaksi grafit menjadi intan

    Dalam menghitung perubahan entalpi dengan hukum Hess yang harus diperhatikan adalah :

    1. Posisi reaktan dan produk yang posisinya  harus sama dengan yang ditanyakan, jika posisi belum sama maka reaksi dapat dibalik. Jangan lupa tanda perubahan entalpi juga harus dibalik.

    2. Koefisien reaksi yang diketahui juga harus sama dengan yang ditanyakan. Jika belum sama, maka dapat dikalikan atau dibagi dengan angkat tertentu sehingga nilainya sama. Jangan lupa perubahan entalpi juga harus dikalikan.

    maka,

    C(grafit) ---> C(intan)

    C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)

    C(intan) sebagai zat produk (kanan)

    C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -395,4 kJ/mol

    C(grafit) sebagai zat reaktan (kiri)

    ===> persamaan termokimia tetap

    C(intan) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH°c = -393,5 kJ/mol

    C(intan) sebagai zat reaktan (kiri)

    ===> persamaan reaksi dibalik sehingga tanda perubahan entalpi harus dibalik menjadi  ΔH°c = +393,5 kJ/mol

    maka persamaan termokimia menjadi :

    C(grafit) + O₂(g) ---> CO₂(g)     ΔH° = -395,4 kJ/mol

    CO₂(g) ---> C(intan) + O₂(g)      ΔH° = +393,5 kJ/mol

    ___________________________________________ +

    C(grafit) ---> C(intan)              ΔH°  = -1,9 kJ/mol

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{Kesimpulan}}}[/tex]  

    C(grafit) ---> C(intan) perubahan entalpi adalah -1,9 kJ/mol

    [tex]\mathbf{Pelajari~Lebih~Lanjut }[/tex]  

    • Penentuan  ∆H dengan data entalpi pembentukan standar https://brainly.co.id/tugas/16203284, https://brainly.co.id/tugas/22333373
    • Penentuan ∆H  dengan hukum hess https://brainly.co.id/tugas/18242171#, https://brainly.co.id/tugas/17693319#
    • Penentuan ∆H dengan kalorimeter https://brainly.co.id/tugas/13406266 , https://brainly.co.id/tugas/7414342
    • Penentuan ∆H dengan menggunakan data energi ikatan https://brainly.co.id/tugas/18538546 , https://brainly.co.id/tugas/4586390

     

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{Semoga~Membantu}}\boxed{\bigstar}[/tex]              

                  [tex]\boxed{\bigstar}\boxed{\bold{ionkovalen}}\boxed{\bigstar}[/tex]

    [tex]\mathbf{Detil~Jawaban }[/tex]  

    Mapel : Kimia

    Bab : Termokimia

    Kelas : XI

    Semester : 1

    Kode : 11.7.2

    Kata kunci : termokimia, perubahan entalpi, entalpi pembakaran standar, pembakaran grafit, pembakaran intan

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen
    Gambar lampiran jawaban ionkovalen

Pertanyaan Lainnya