Kimia

Pertanyaan

Adanya natrium dalam suatu larutan tidak dapat diidentifikasi dengan reaksi pengendapan sebab....

1 Jawaban

  • Mata pelajaran : Kimia
    Kelas : XII SMA
    Kategori : Kimia unsur, elektrokimia
    Kata kunci : elektrolisis logam alkali, logam natrium, identifikasi natrium
    Jawaban :
    Untuk mengidentifikasi adanya logam natrium (Na) dalam sampel tidak bisa dengan cara mengendapkan logam natrium karena potensial elektrodanya kecil (lebih kecil daripada air). Oleh karena itu, elektrolisis terhadap larutan yang mengandung ion Natrium tidak akan pernah menghasilkan endapan logam natrium.

    Penjelasan :
    Untuk mendapatkan logam dalam keadaan murni dapat dilakukan elektrolisis pada larutan yang mengandung ion tersebut. Elektroda yang digunakan sebagai katoda biasanya karbon (C) karena bersifat inert (tidak bereaksi). Sementara pada anodanya dipasang logam yang akan dimurnikan. Setelah elektrolisis dilakukan, endapan logam akan terbentuk di katoda dan melaporkan karbonnya.

    Misalnya pada proses pemurnian logam tembaga, sebagai katodanya adalah karbon dan anodanya adalah tembaga kotor. Kemudian larutan yang digunakan adalah larutan tembaga (II) sulfat CuSO4. Elektrolisis dilakukan pada arus searah selama beberapa waktu. Elektrolisis bisa dihentikan jika pada katodanya sudah terbentuk endapan kemerahan menutupi karbon dan anodanya semakin banyak yang larut. Logam tembaga murni dapat diambil kemudian ditimbang untuk mengetahui massa endapan yang terbentuk.

    Proses elektrolisis seperti ini tidak bisa diterapkan pada permintaan logam alkali atau alkali tanah. Logam alkali dan alkali tanah tidak bisa diperoleh dari elektrolisis larutannya. Hal ini dikarenakan harga potensial (reduksi) yang dimiliki logam-logam tersebut sangat kecil (lebih kecil daripada potensial reduksi air) sehingga tidak mampu untuk direduksi (diendapkan). Jika ingin mengendapkan logam dari golongan alkali dan alkali tanah, elektrolisis dilakukan tidak pada larutan tetapi pada lelehan dari ion logam tersebut.

    Misalnya elektrolisis lelehan natrium klorida dengan elektroda karbon. Digunakan lelehan natrium klorida (NaCl) karena lelehan NaCl mengandung sedikit air. Karena jumlah air tidak mencukupi, maka ion natrium dapat mengalami reduksi dan akan terendapkan di katoda. Logam natrium yang murni melapisi elektroda karbon sehingga dapat diambil dan ditimbang.

    Selain dengan elektrolisis, logam golongan alkali dan alkali tanah dapat diidentifikasi dengan uji nyala. Sampel yang akan diidentifikasi dibakar dengan Bunsen Burner selama beberapa menit lalu diamati warna nyala api yang terbentuk. Jika nyala api yang berpijar memberikan warna dominan kuning, maka sampel yang diuji mengandung logam natrium. Jika warnanya merah maka di dalam sampel mengandung logam litium.

Pertanyaan Lainnya