Sejarah

Pertanyaan

Tolong di jawab yaa...
Makasih !
Tolong di jawab yaa... Makasih !

1 Jawaban

  • 1. berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung, Indonesia ,KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan 

    2. pemrakarsa Non blok =Josip Broz Tito presiden Yugoslavia, Soekarno presiden Indonesia, Gamal Abdul Nasser presiden Mesir, Pandit Jawaharlal Nehru perdana menteri India, dan Kwame Nkrumah dari Ghana.

    3. ???

    4.Perang ini berawal dari keinginan Federasi Malaya lebih dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak ke dalam Federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan Persetujuan Manila.

    Oleh karena itu, keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Sukarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia yang sekarang dikenal sebagai Malaysia sebagai "boneka Inggris" merupakan kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia.

    5.
    Dan berikut 4 alasannya.
    1. Kedudukan PBB di Amerika Serikat
    Saat terjadi perang dingin antara Amerika dan Uni Soviet, Bung Karno pernah melayangkan kritik pada PBB yang bermarkas di Amerika, pasalnya, Ia merasa tidak sepatutnya markas PBB berada di salah satu negara pelaku perang dingin. Kemudian Bung Karno juga menyarankan agar PBB bermarkas di Jenewa atau benua lain yang netral seperti Asia atau Afrika.

    2. Sekretariat Selalu Dipegang Orang Amerika
    Menurut Bung Karno, hal inilah yang membuat kebijakan PBB banyak mengakomodasi kepentingan barat, atau menggunakan sistem barat. Bung Karno tidak dapat menerima hal itu karena menurutnya mengandung imperialisme dan kolonialisme.

    3. Tidak Adanya Pembagian Yang Adil
    Dalam lembaga-lembaganya, PBB dianggap tidak adil karena selalu mengedepankan orang dari negara barat di posisi penting. Seperti contohnya, Badan Bantuan Teknik PBB yang dipimpin orang Inggris, lalu Badan Dana Khusus yang dipimpin orang Amerika, sampai dalam persengketaan Asia seperti pembentukan Malaysia ketuanya berasal dari Amerika.

    4. PBB Mengesampingkan China
    PBB dianggap 'keblinger' saat menolak perwakilan dari China. Sementara di Dewan Keamanan, ada Taiwan yang tidak diakui oleh Indonesia. Hal ini menurut Bung Karno akan melemahkan PBB saat berunding karena telah mengesampingkan negara yang besar dalam jumlah penduduk.