dampak dari perjanjian-perjanjian indonesia untuk belanda
PPKn
BillgateTampan
Pertanyaan
dampak dari perjanjian-perjanjian indonesia untuk belanda
1 Jawaban
-
1. Jawaban bennysantosa78owg8m3
LinggarJatiSegi positifnya ialah adanya pengakuan de facto atas RI yang meliputi Jawa, Madura, dan Sumatera.Segi negatifnya ialah bahwa wilayah RI dari Sabang sampai Merauke, yang seluas Hindia Belanda dulu tidak tercapai.2. Renville
Wilayah Republik Indonesia menjadi makin sempit dan dikururung oleh daerah-daerah kekuasaan belanda.Timbulnya reaksi kekerasan dikalangan para pemimpin Republik Indonesia yang mengakibatkan jatuhnya cabinet Amir Syarifuddin karena dianggap menjual negara kepada Belanda.Perekonomian Indonesia diblokade secara ketata oleh BelandaIndonesia terpaksa harus menarik mundur kesatuan-kesatuan militernya dari daerah-daerah gerilya untuk kemudian hijrah ke wilayah Republik Indonesia yang berdekatan.Dalam usaha memecah belah Negara kesatuan Republik Indonesia, Belanda membentuk negara-negara boneka, seperti; negara Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatera Timur, dan Negara Jawa Timur. Negara boneka tersebut tergabung dalam BFO (Bijeenkomstvoor Federal Overslag).***3. Roem-Royen
Dengan tercapainya kesepakatan dalam Perjanjian Roem-Royen maka Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Sumatra memerintahkan Sri Sultan Hamengku Buwono IX untuk mengambil alih pemerintahan di Yogyakarta dari tangan Belanda. Sementara itu, pihak TNI dengan penuh kecurigaan menyambut hasil persetujuan itu. Namun, Panglima Besar Jenderal Sudirman memperingatkan seluruh komando di bawahnya agar tidak memikirkan masalah-masalah perundingan.
4. Inter-Indonesia
Negara Indonesia Serikat yang nantinya akan dibentuk di Indonesia bernama Republik Indonesia Serikat (RIS).
Ø Bendera kebangsaan adalah Merah Putih.
Ø Lagu kebangsaan adalah Indonesia Raya.
Ø Hari 17 Agustus adalah Hari Nasional.ada
5. Konferensi Meja Bundar
pengakuan kemerdekaan Indonesia, penyelesaian perselisihan dengan Belanda, dan dapat memulai perintisan pembangunan nasional Irian Barat belum diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat dan masih harus dibicarakan dalam satu tahun setelah pengakuan kemerdekaan