Kimia

Pertanyaan

unsur X memiliki nomor atom 29 konfigurasi elektron dan bilangan kuantum nya adalah..?
unsur X memiliki nomor atom 29 konfigurasi elektron dan bilangan kuantum nya adalah..?

1 Jawaban

  • unsur X memiliki nomor atom 29 konfigurasi elektron dan bilangan kuantum nya adalah

    Konfigurasi elektron

    ₂₉X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s¹ 3d¹⁰

    Bilangan kuantum

    ₂₉X ---> n = 3 ; l = 2 ; m = +1 ; s = -1/2

    Pembahasan

    Teori Mekanika Kuantum

    Tahun 1927, W. Heisenberg mengemukakan prinsip ketidakpastian yaitu posisi elektron yang mengelilingi inti atom tidak dapat ditentukan secara pasti. Model atom mekanika kuantum mengemukakan bahwa elektron dalam atom menempati suatu orbital, orbital ini yang merupakan ruang atau awan tempat kebolehjadian terbesar elektron untuk ditemukan dalam atom.

    Satu kulit tersusun oleh beberapa sub kulit, satu sub kulit tersusun oleh orbital-orbital, sedangkan satu orbital maksimal berisi dua elektron yang menempati.

    Sub kulit s : 1 orbital = 2 elektron maksimal

    Sub kulit p : 3 orbital = 6 elektron maksimal

    Sub kulit d : 5 orbital = 10 elektron maksimal

    Sub kulit f : 7 orbital = 14 elektron maksimal


    Bilangan Kuantum

    Untuk menyatakan kedudukan elektron dalam suatu orbital menggunakan tiga bilangan kuantum, yaitu bilangan kuantum utama (n), bilangan kuantum azimuth (l), dan bilangan kuantum magnetik (m)

    1. Bilangan Kuantum Utama (n)

    Bilangan kuantum utama (n) menyatakan tingkat energi utama atau kulit atom. Nilai bilangan kuantum utama merupakan bilangan bulat mulai dari 1 sampai tak terhingga (1, 2, 3, …..).

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 1 terletak pada kulit K

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 2 terletak pada kulit L

    Untuk bilangan kuantum utama (n) = 3 terletak pada kulit M

    Dan seterusnya

    2. Bilangan Kuantum Azimuth (l)

    Bilangan kuantum azimuth (l) menyatakan subkulit.

    Untuk sub kulit s maka bilangan kuantum azimuth (l) = 0

    Untuk sub kulit p maka bilangan kuantum azimuth (l) = 1

    Untuk sub kulit d maka bilangan kuantum azimuth (l) = 2

    Untuk sub kulit f maka Bilangan kuantum azimuth (l) = 3

    3. Bilangan Kuantum Magnetik (m)

    Bilangan kuantum magnetik (m) menyatakan orbital khusus yang ditempati elektron pada subkulit. Nilai bilangan kuantum magnetik bergantung pada nilai kuantum azimuth, yaitu –l , . . .0. . . ., + l.

    4. Bilangan Kuantum Spin (s)

    Bilangan kuantum spin (s) menyatakan perputaran elektron pada sumbunya (rotasi).

    Untuk nilai s = + 1/2 maka rotasi elektron searah dengan jarum jam

    Sedangkan jika nilai s = – 1/2 maka rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam.


    Konfigurasi Elektron

    Peyusunan elektron pada subkulit atom disebut dengan konfigurasi elektron. Terdapat tiga aturan yang digunakan dalam penulisan konfigurasi elektron yaitu prinsip Aufbau, asas larangan Pauli, dan kaidah Hund.

    1. Prinsip Aufbau

    Berdasarkan aturan Aufbau, pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

    1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

    2. Kaidah Hund

    Pengisisan elektron dalam orbital cenderung untuk tidak berpasangan lebih dahulu, kemudian apabila tidak ada lagi orbital yang kosong maka barulah elektron akan berpasangan.

    3. Larangan Pauli

    Bahwa dalam satu atom maka tidak diperbolehkan terdapat dua elektron yang memiliki empat bilangan kuantum yang sama.


    Jawab :

    Konfigurasi elektron :

    Aturan Aufbau : pengisian elektron dimulai dari sub kulit yang memiliki tingkat energi rendah menuju tingkat energi yang tinggi.

    1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d < 6p < 7s < 5f < 6d < 7p

    sub kulit s = maksimal 2 elektron

    sub kulit p = maksimal 6 elektron

    sub kulit d = maksimal 10 elektron

    sub kulit f = maksimal 14 elektron

    ₂₉X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁹

    dari konfigurasi elektron diatas, dapat terlihat bahwa hanya orbital 4s yang penuh dan bersifat stabil. Sedangkan orbital 3d bukan merupakan orbital penuh atau pun setengah penuh maka bersifat tidak stabil. Oleh karena itu, konfigurasi elektron X :

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{_2_9X~=1s^2~2s^2~2p^6~3s^2~4s^1~3d^1^0}}}[/tex]


    ingat : larangan pauli bahwa tidak ada yang memiliki ke empat bilangan kuantum yang sama

    maka, konfigurasi yang akan kita gunakan untuk menentukan bilangan kuantum adalah

    ₂₉X = 1s² 2s² 2p⁶ 3s² 3p⁶ 4s² 3d⁹

    [tex]\boxed{\boxed{\bold{3d^9}}}[/tex]

    maka, n = 3

    sub kulit d ---> l = 2

    sub kulit d = 5 orbital

    ↑↓        ↑↓       ↑↓       ↑↓       ↑

    ___     ___     ___     ___     ___

    -2           -1         0         +1        +2

    maka m = +1

    berhenti pada ↓ maka s= -1/2 (rotasi elektron berlawanan dengan jarum jam)


    Pelajari lebih lanjut

    Pengertian bilangan kuantum utama brainly.co.id/tugas/18195184

    Jumlah elektron maksimal sub kulit 4p brainly.co.id/tugas/18941413

    Mengambarkan diagram orbital brainly.co.id/tugas/18687280

    Menentukan nomor atom dari jumlah orbital brainly.co.id/tugas/19684446

    Menentukan keempat bilangan kuantum brainly.co.id/tugas/19685420

    -------------------------------------

    Detil Jawaban

    Mapel : Kimia

    Bab : Struktur atom

    Kelas : X

    Semester : 1

    Kode : 10.7.2

    Kata kunci : struktur atom, konfigurasi elektron, bilangan kuantum, utama, azimuth, magnetik, spin

    Gambar lampiran jawaban ionkovalen